Sudah tidak diragukan lagi, harga MacBook baru memang WOW. Apalagi jika kita hanya membandingkan spesifikasi antara MacBook dengan laptop biasa. Terasa sangat mahal.
Ingin menggunakan MacBook tetapi belum ikhlas bayar sebanyak itu? Tertarik untuk cari MacBook second? Baca dulu tips berikut.
Informasi di bawah ini berdasarkan pengalaman dari tim SolusiJeli Komputer yang sudah bergelut dalam bidang ini bertahun-tahun. Jika butuh bantuan dalam mengecek MacBook, bisa menghubungi tim kita di nomor WhatsApp 0816840150 (klik di sini untuk langsung menghubungi via WhatsApp)
Perlengkapan yang dibutuhkan:
Flashdisk. Isi dengan beberapa file lagu.
Harddisk external portable (2.5"). Isi dengan film HD (ukuran file > 5GB) dan aplikasi VLC.
DVD film original atau CD program original / bawaan hardware (misalnya driver printer, CD Windows OS asli)
SD Card. Isi dengan file foto.
Headset / handsfree (bisa menangkap suara)
Device yang dapat memancarkan sinyal Wifi. Bisa HP (tethering), atau modem Wifi portable (MiFi).
Device yang terkoneksi dengan Bluetooth. Bisa menggunakan HP atau mouse wireless bluetooth (tanpa dongle).
PENGECEKAN FISIK
Bagian Luar
Casing.
Perhatikan apakah ada penyok, goresan dalam, bolong, lepas, dan lain-lain. Cek dari atas, samping seluruh sisi, dan bawah. Hindari membeli MacBook dengan kondisi:
MacBook Air yang ada penyok di sisi engsel layar (bagian belakang, yang lebih tebal). Ini biasa diakibatkan karena MacBook Air-nya pernah jatuh.
Penyok di sekitar frame layar. Sering ada masalah ke layar.
Penyok di bagian sekitar logo Apple. Biasanya ini terjadi karena tertimpa sesuatu. Sering bermasalah ke layar.
Penyok di pojok dekat lubang charger. Sering bermasalah di power supply. Tidak bisa charge, panas, dll.
Penyok sedikit di bagian depan atau sisi layar biasanya hanya terpentok. Masih cukup aman, hanya nilai estetiknya saja yang berkurang. Goresan halus di bagian bawah itu wajar karena pemakaian. "Kaki" di bawah MacBook cenderung tipis. Goresan halus di bagian frame layar biasanya diakibatkan oleh pemakaian hardcase. Tidak terlalu masalah.
Engsel
Buka MacBook. Rasakan apakah engsel terasa masih stabil dan kuat. Hindari membeli MacBook dengan engsel longgar. Cirinya adalah menutup sendiri saat dibuka dengan sudut kurang dari 90 derajat. Hindari juga MacBook yang goyang saat membuka layar.
Bagian Dalam
Layar
Jika ada noda, coba dibersihkan. Jika tidak bisa, kemungkinan itu adalah coating yang terkelupas dengan tidak merata. Jangan mudah percaya jika dibilang bahwa noda bisa hilang saat diberi pembersih layar atau alkohol. Minta penjual untuk bersihkan saat itu juga. Jika tidak mau dan mengganggu, lebih baik jangan dibeli. Kalau terpaksa, untuk kasus staingate (noda seperti minyak di MacBook 2014, 2015), ada beberapa pembersih di toko online yang dijual khusus untuk mengatasi staingate.
Keyboard
Perhatikan apakah ada bagian yang terkena rokok, tombol yang miring, atau lepas.
TouchPad
Untuk MacBook tipe 2015 kebawah, tekan di bagian pojok bawah kanan dan kiri dari touchpad. Rasakan apakah masih terdengar enak, tidak terlalu keras & tidak terlalu lunak saat ditekan. Keras biasanya karena sudah pernah diservis dengan komponen non original. Lunak karena sudah terlalu sering ditekan. Pemilik sebelumnya tidak mengaktifkan fitur 'tap to click' atau tidak menggunakan mouse.
PENGECEKAN KOMPONEN
Internal Speaker
Nyalakan MacBook. Dengarkan apakah Anda mendengar suara "Duuuung" saat MacBook menyala. Jika tidak, tanyakan kenapa tidak terdengar suara. Ada 2 kemungkinan, pemilik sebelumnya mensetting agar tidak berbunyi, atau speaker untuk systemnya rusak.
Putar lagu. Jika tidak ada, gunakan lagu yang kita bawa. Naikkan volume iTunes sampai maksimal (100%) dan volume speaker MacBook sampai sekitar 80-90%. Cek apakah ada suara yang pecah atau 'suara kodok".
Internal Microphone
Buka pengaturan Input Sound dengan mengklik: Tombol Apple > System Preferences > Sound. Klik bagian "Input". Pilih 'Internal Microphone'. Coba cek apakah bar di bagian 'Input Level' bergerak naik turun saat ada suara. Jika tidak, berarti internal microphonenya rusak.
Audio Port
Sambungkan headset atau handsfree. Cek apakah suara lagu yang sedang kita putar otomatis langsung pindah ke headset. Jika tidak, berarti port audio bermasalah.
Di bagian "Input", pindahkan sumber ke 'External Microphone'. Coba berbicara dan lihat apakah bagian 'Input Level' bergerak naik turun. Jika tidak, berarti port audio benar-benar rusak (atau headset yang Anda bawa bermasalah).
Harddisk/SSD
Cek SMART status dengan menggunakan Disk Utility (Aplication > Utilities > Disk Utility). Pastikan statusnya Verified.
Cek bad sector dengan menggunakan aplikasi khusus untuk mengecek harddisk. Prosesnya cukup repot dan memakan waktu lama. Karena yang dicek harddisk internal, harus booting dari media external (harddisk external atau USB). Jika butuh bantuan, bisa menghubungi kami (SolusiJeli) di sini.
Baterai
Catat jumlah % baterai saat baru dinyalakan dan jamnya. Gunakan MacBook selama beberapa saat, sambil mengecek komponen lain. Setelah itu, cek berapa pengurangan % baterai dan jeda waktunya.
Cek berapa jumlah Cycle Count (CC) dari baterai. Caranya klik: Tombol Apple > About this Mac > System Report. Klik di bagian 'Power'. Cari tulisan 'Cycle Count'. Hindari MacBook dengan CC lebih dari 500. Rentan. MacBook dengan baterai yang tidak bisa dilepas, didesain untuk mampu bertahan sampai 1000 cycles.
Lihat bagian 'Condition'. Jika statusnya 'Replace Soon', jangan dibeli. Cari yang kondisinya tertulis 'Normal'.
Hitung persentase kesehatan baterai (Healthy). Yaitu jumlah kapasitas daya yang saat ini bisa disimpan DIBAGI DENGAN jumlah kapastitas daya saat baterai dibuat (desain awal). Hindari healthy di bawah 80%.
USB Port
Colokkan flashdisk ke semua lubang USB yang ada. Apakah bisa terdeteksi dengan baik atau tidak. Colok juga harddisk external 2.5". Apakah bisa terdeteksi dengan baik. Harddisk eksternal membutuhkan daya lebih besar. Jika tidak bisa, berarti output power dari USB-nya bermasalah. Hindari membeli MacBook dengan USB bermasalah. Jumlah port USB di MacBook biasanya hanya 2. Rusak 1, sisa 1. Penggunaan USB Hub banyak kendala dan tidak disarankan.
VGA (On-Board)
Putar film HD. Gunakan VLC Player jika belum ada aplikasi pemutar film di MacBook. Apakah film berjalan dengan lancar. Jika tiba-tiba MacBook mati atau layar blank hitam, kemungkinan besar ada masalah di VGA. Jangan dibeli.
Keyboard
Tekan tombol di barisan paling atas dari keyboard. Tekan satu persatu. Apakah masih berfungsi dengan baik. Brigthness +/-, Mission Control, Keyboard Light +/-, Back, Play/Pause, Fast Forward, Mute, Volume, dll.
Buka aplikasi untuk mengetik. Misalnya Ms.Word atau TextEdit. Tekan seluruh huruf di keyboard, secara bergantian, satu persatu. Pastikan semua berfungsi dengan baik. Termasuk tombol Tab, Caps Lock, Shift, Fn, Control, Option, Command, Delete, Enter dan Arrow Keys.
Layar
Apakah ada bagian hitam atau putih yang tidak bergerak/berubah saat layar menyala. Jika ada, berarti ada deadpixel. Kalau ada bagian hitam yang mengakar (seperti tinta bocor), berarti ada bagian dalam LCD yang pecah. Jangan dibeli. Screen replacement mahal (pake banget).
DVD Drive
Jika MacBook masih ada slot DVD, coba masukkan DVD/CD yang kita bawa. Jika masih bisa dibaca dengan baik, berarti masih berfungsi. Jika tidak bisa, tidak terlalu masalah. Saat ini kita jarang menggunakan DVD. Selain itu, DVD external banyak dijual dengan harga yang relatif murah.
SD Card Slot
Masukkan SD Card yang sudah disiapkan ke dalam slot di MacBook . Buka foto yang ada di dalamnya. Copy Paste dari dan ke SD Card. Jika ternyata tidak bisa, tidak terlalu masalah. Bisa disiasati dengan menggunakan card reader external.
WiFi dan Bluetooth
Sambungkan MacBook ke Wifi. Gunakan Mifi yang dibawa atau tethering dari HP. Sebaiknya jangan dibeli jika tidak bisa terkoneksi ke Wifi, karena ini adalah fitur WAJIB dari sebuah Macbook.
Kirimkan file dari HP kamu ke MacBook via Bluetooth. Kirim balik file tersebut ke HP kamu. Jika tidak bisa, sebaiknya jangan dibeli. Bluetooth termasuk komponen penting, untuk Magic Keyboard, Magic Mouse, wireless speaker, dll.
Sistem Pendingin
Cek apakah Macbook cepat panas. Macbook terbuat dari aluminium, yang membuat seluruh bagiannya menjadi semacam heatsink untuk mengurangi panas. Agak hangat itu normal, tapi jika terlalu panas sampai Anda tidak nyaman menyentuhnya, kemungkinan ada masalah. Jangan dibeli.
PENGECEKAN SISTEM
Firmware Password
Untuk MacBook versi lama (Intel Processor, Tahun 2015 kebawah, non T2), kita harus cek apakah MacBooknya terkunci menggunakan Firmware Password. Sebagian menyebutnya EFI Password. Cara mengecekanya adalah dengan menekan tombol Option saat menyalakan Mac. Jika ada tampilan gembok dan minta password, berarti Firmware Passwordnya aktif. Minta kepada pemilik sebelumnya (penjual), untuk membuka Firmware Password ini dan menonaktifkan fitur tersebut. Jika penjual tidak dapat membukanya, jangan dibeli. Besar kemungkinan itu barang curian. Jika terkunci, kita tidak bisa memformat ulang Mac-nya dan bisa jadi tidak dapat digunakan sama sekali.
Untuk Mac dengan processor Apple (M processor), sistemnya berbeda. Tekan tahan tombol power sampai muncul pilihan booting. Jika terkunci, minta untuk di buka terlebih dahulu.
Apple ID
Pastikan Mac yang akan kamu beli sudah terbebas dari Apple ID pengguna sebelumnya. Cek di System Preferences. Minta pemilik sebelumnya (penjual) untuk melogout akunnya dan meremove device yang ingin dijual. Pastikan sudah tidak ada lagi di daftar device yang tersambung dengan Apple ID tersebut.
PENGECEKAN KELENGKAPAN
Charger (Magsafe)
Pastikan kabel tidak terpelintir dan tidak ada yang terlipat. Kabel bagian pangkal (yang dekat dengan kotak chargernya) tidak terkelupas, tidak goyang, dan tidak disambung. Kabel bagian ujung (yang menempel ke MacBook) tidak terkelupas dan kepalanya menyala saat disambungkan ke MacBook. Orange saat sedang mengisi. Hijau saat sudah penuh.
Magsafe ada semacam "sayap" untuk menggulung kabel. Jika "sayap" ini patah, tidak ada masalah ke fungsi. Hanya nilai estetikanya saja berkurang. Sebaiknya sayap ini tidak digunakan, karena justru dapat merusak kabel.
FYI, charger MacBook di toko resmi Apple itu sekitar 1 juta lebih. Lumayan gantinya kalau tiba-tiba chargernya rusak. Magsafe kualitas baik, bukan dari Apple Store, garansi 1 tahun, dengan harga jauh lebih terjangkau, bisa dibeli di sini
Dus
Cek apakah Serial Number di dus cocok dengan MacBooknya. Serial Number MacBook dapat dicek dengan mengklik: Tombol Apple > About This Mac.
Kabel Power
Cek apakah kabel power masih ada. Jika ada, bagus. Jika tidak ada, tidak terlalu masalah. Jarang dipakai, kecuali lokasi power outlet jauh.
AC Plug
Sambungan kepala Magsafe. Jika kaki 2 gepeng, berarti barang bukan resmi untuk Indonesia. Anda harus membeli sambungan. Beli yang kualitas baik. Atau beli AC Plug kaki 2 bulat berkualitas baik di sini. Tidak repot, lebih simple dan lebih aman.
Buku Panduan
Tidak terlalu penting. Nice to have saja.
Sticker Apple
Jika masih ada, lumayan. Bisa ditempel di kaca mobil.
Kartu Garansi
Apple tidak memberikan kartu garansi di dalam dus seperti produk merk lain. Otomatis terdaftar ke dalam sistem berdasarkan serial number. Minta bon pembelian ASLI jika penjual bilang bahwa masih garansi. Atau bukti/surat resmi dari Apple jika menggunakan AppleCare.
FAKTOR KEAMANAN
Belilah MacBook dari orang yang Anda kenal (dengan baik). Apalagi Anda tahu dia orang yang apik dalam menjaga barang.
Pastikan MacBook ini bukan barang curian, dengan mengecek kuitansi pembelian, cek serial number ke situs Apple dan login iCloud.
Pastikan pemilik sebelumnya sudah melepas status kepemilikan MacBook dari akun Apple-nya.
Jangan beli online. Selalu pilih COD.
Sebetulnya ada tahapan lain yang sebaiknya dilakukan untuk memastikan MacBook yang akan kita beli dalam kondisi baik. Yaitu dengan menggunakan software khusus untuk mengecek hardware. Misalnya bad sector, stress test terhadap VGA, perubahan suhu, kecepatan putaran kipas, screen, voltase, dll. Jika butuh bantuan, bisa menghubungi kami di sini.
Semoga informasi ini membantu Anda.
Punya MacBook, harga murah dengan kualitas baik. Yeah!
Comments