Dalam dunia per-Mac-an, ada istilah Firmware Password. Ini adalah salah satu sistem keamanan dari Apple untuk melindungi pemilik MacBook dan iMac dari para pencuri.
Firmware Password memiliki fungsi yang berbeda dengan password akun pengguna (User Account) dan FileVault. Password akun pengguna mencegah agar orang lain tidak dapat login (masuk) ke akun kita. FileVault mencegah agar orang lain tidak dapat membuka data-data kita. Firmware Password mencegah agar orang lain tidak dapat mem-format ulang MacBook/iMac kita.
Saat kita membeli MacBook/iMac bekas, selain memastikan kita memperoleh password User Account (Admin), pastikan juga bahwa Firmware Password-nya sudah di-nonaktifkan (OFF).
Untuk mengeceknya mudah. Matikan MacBook/iMac. Nyalakan kembali sambil menekan tombol Option. Jika muncul lambang gembok terkunci dan meminta password, berarti Firmware Password dalam keadaan aktif.
Jika Firmware Password dalam keadaan aktif dan pemilik lama lupa password-nya, maka jangan dibeli. Karena nantinya MacBook/iMac ini tidak akan dapat digunakan.
Menekan tombol Option saat menyalakan Mac berfungsi untuk memilih Startup Disk yang merupakan tahap pertama dalam proses Recovery atau Clean Install Mac. Kita tidak akan bisa melakukan hal tersebut jika Firmware Password sudah diaktifkan dan kita tidak tahu password-nya.
Firmware Password bisa berbeda dengan password akun pengguna. Jadi, walaupun Anda bisa masuk sebagai Admin, belum tentu Anda memiliki akses ke firmware. Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek status Firmware Password saat membeli MacBook/ iMac bekas.
Untuk versi MacBook dengan T2 Chip (2016 keatas), coba untuk booting dari USB. Kalau masih terkunci, akan ada notifikasi bahwa MacBooknya belum bisa booting dari media lain. Minta pemiliknya untuk masuk Recovery Mode, masukkan Apple ID dan mengatur setting keamanannya.
Semoga bermanfaat.
Comments